Beberapa bulan lalu aku resmi jadi anak SMA… sebuah predikat
yang lumayan elit bagiku. Sebuah
predikat yang bisa aku ucapkan dengan sombong di depan adik-adik sepupuku.
Hehe, senang rasanya meski aku tahu tak akan mudah menjalani status sebagai anak
SMA.
Belakangan aku sering memperhatikan seseorang… selalu
mencari sosok dirinya… bertanya-tanya sendiri jika tak ada dia. Selalu geram
jika tak memandang wajahnya.
Meski dari kejauhan. Meski tak tampak jelas. Aku sudah puas
saat melihat sosoknya berdiri di selasar depan kelasnya. Entah saat ia sedang
bercanda dengan teman-temannya, atau hanya sekedar membuang sampah. Aku senang,
aku tenang, meski hanya sedetik melihat sosoknya yang samar-samar dari kejuhan.
Meski dihadapannya aku tak berani berbuat apa-apa. Meski aku
tak pernah mengembangkan bibir hanya untuk memberi senyuman termanis untuknya.
Meski aku tak berani menyapanya untuk sekedar bilang, “siang Kak,”. Meski aku
tak berani menatapnya lama. Meski aku selalu berusaha tenang agar tidak terlihat
salah tingkah. Tetap saja aku ingin melihatnya. Walau hanya dari kejauhan.
Walau hanya sebentar…
Aku tak tahu namanya, ku cari di FB. Dapat ! yes, dapat ! Aku
tak tahu kelasnya, ku bertanya kepada seorang teman. Beberapa informasi minim
yang aku anggap penting. Hhe.
Setelah ku tahu sedikit informasi itu, diam-diam ku bisa
mengintainya. Mencuri-curi agar bisa melihatnya. Meski hanya sedetik saja… tak
apa, tak jadi masalah.
Aku tak tahu apa-apa tentangnya. Tentang kepribadiannya. Tentang
percintaannya. Dan aku tak mau tahu soal itu semua. Aku hanya ingin mengaguminya
saja dari kejauhan. Dari selasar kelas ini aku mengaguminya. Meski mungkin ia
tak menginginkannya. Meski mungkin ia tak mengharapkannya. Dari selasar kelas
ini, aku selalu ingin melihat sosoknya yang samar-samar. Sosoknya yang tinggi,
putih, dan khas sekali di mata ku. Mata seorang adik kelas yang mungkin tak
berarti baginya.
Aku tak berharap ia tahu akan perasaanku. Tak berharap ia
mengerti. Tak berharap ia membalas. Cukup biarkan aku selalu bisa melihatnya
dari kejauhan. Cukup itu saja yang perlu ia lakukan…
Cukup itu Kak, hanya itu…
Penuh cinta untuk “KAKAK”. :*
http://www.facebook.com/find-friends/browser/?ref=stx#!/meMerisaSuryani/posts/292782280736448
Tidak ada komentar:
Posting Komentar