mereka-mereka yang udah sempat berkunjung termasuk kamu... n,n

ucapan terima kasih dari MerisaSuryani (AURI) :

terima kasih atas kunjungannya...
lain kali mampir lagi ya... :*

Jumat, 30 Desember 2011

suara, dengarkanlah aku

ya Allah, aku baru tahu ternyata banyak gadis yang mengaguminya
banyak gadis yang berkarya karena terinspirasi oleh pesonanya

ya Allah, aku tidak akan pernah memintaMu untuk menjadikan wajah ku ini lebih cantik dari gadis-gadis itu (karna ku tahu aku memang lebih cantik. :p)

tapi ya Allah, pertemukanlah aku dengannya. buat ia jatuh cinta padaku. lalu jadikan ia jodoh ku. Aamiiin..
:p

Rabu, 28 Desember 2011

masih kelas 1 SMA ya??? so?

aku       : ma, temen ngajakin malam tahun baru bareng.
mama   : gak usah, BARU JUGA KELAS 1 SMA.
aku      : bukan ma, ini teman-teman SMP, bukan SMA
mama   : iya, maksud mama kamunya yang MASIH KELAS 1 SMA

aku       : yaelah ma, malam tahun baru cuma 1 tahun sekali kale. udah lama ngak ketemu ama temen SMP nih...
mama    : udah tenang-tenang aja dulu di rumah. biasanya juga tahun baru di rumah. ngapain juga tahun ini mesti di luar?

aku        : yaelah, di rumah Ami kok ma, bukan di jalan
mama    : iya, pulangnya mau jam berapa? malam tahun baru itu ramai...
aku       : pulang jam 9 deh...
mama    : tanya bapak.

aku       : pak, boleh ya malam tahun baru bareng temen?
bapak    : hah, malam tahun baru? mau kemana???
aku        : ke rumah Ami
bapak    : siapa-siapa yang ikut? cewek semua?
aku        : ngak, semua anak kelas 9f, temen SMP dulu.
bapak    : hhhhmmmmm, ya udah, tapi pulangnya jangan malam-malam.


jadi pergi gak ya??? pas hari H, aku nangis gak ya??? GALAU !!! >,<

Kamis, 15 Desember 2011

sepatu, bertahanlah...


post kali ini aku dedikasikan untuk sepatu yang sudah berjuang keras. terima kasih sepatu
*Pekan Olah raga SMANtha (POS) ke 3

sepatu ku sampai rusak gara-gara tanding tarik tambang (kalah) + futsal (kalah)
beberapa jam kemudian sepatu ku tak mampu bertahan, akibatnya ia harus dilarikan ke UGD sol sepatu. tak kalah cemas, tukang sol pun segera melakukan operasi terhadap sepatu ku.
“pak, kira-kira lama ngak?”
“lumayan, saya nyelesaiin punya orang dulu. Tuh orangnya lagi nunggu.”
“hm, bapak tutupnya jam berapa?”
“jam 4”
“oh, ya udah saya pulang aja dulu. Jam 3 saya ke sini lagi. Tolong sepatu saya ya pak, saya mohon”
“iya neng, saya akan bantu semampu saya. Neng tenang aja.”
“makasih ya pak…”
Akhirnya aku pulang. Diperjalanan aku singgah ke SPBU yang tak jauh dari tempat sol sepatu untuk mengisi bensin motor ku yang sudah sekarat.
Orang di depan ku sempat beberapa kali melirik ke arah kaki ku. “itu sepatu model baru ya? Kok kaya kaos kaki? Atau itu emang benar kaos kaki? Masa iya itu kaos kaki? PD banget nih anak jalan cuma pakai kaos kaki?”
Yup ! begitulah aku pulang. Sepasang kaki (gajah bengkak) ku yang IMUT (???) hanya ditutupi oleh kaos kaki malang berwarna abu-abu. (ini warna asli loh ya… bukan gara-gara gak pernah di cuci).

Sabtu, 03 Desember 2011

MASA SMA


Apa yang kamu pikirkan tetang masa SMA???
Dahulu kala di desa terpencil hiduplah seorang gadis cantik jelita nan baik hati, rajin menabung dan tidak sombong. Tak heran gadis tersebut menjadi idola karena cantik dan kaya. Suatu hari gadis yang kita sebut saja namanya Merisa Suryani duduk termangu di depan jendela. Dalam dunia keautisannya Merisa memikirkan tentang masa SMA yang selangkah lagi akan ia capai.
Dalam pikirannya, Merisa memandang indah masa SMA. “masa SMA, masa penuh gairah, penuh tantangan, penuh cinta”. “masa SMA, masa yang tepat mengenal CINTA. Dimana siswa-siswi SMA pasti merasakan apa itu CINTA”. “masa SMA, adalah masa jaya-jayanya. Ketika seorang siswa mengendarai motor dengan kenalpot super berisik melewati jalan raya sambil ngepot sana, ngepot sini. Yang terlintas dalam benak orang-orang hanyalah ‘hm, dasar anak SMA’. Benar-benar sebuah penspesialisasi tersendiri bagi anak SMA”. Seragam putih abu-abu, siapa yang tak menginginkannya? Lambang sejati dunia muda. Benar-benar menggiurkan bagi Merisa.
Tapi, semuanya berubah ketika Negara api menyerang. Seratus tahun berlalu. Aku dan kakak ku menemukan avatar baru. Tapi ia harus banyak belajar sebelum menyelamatkan dunia.
Berikut beberapa hal yang perlu kakak jelasin dari 2 paragraf di atas adalah:
1. paragraf-paragraf di atas merupakan perpaduan dongeng dan kartun avatar
2. “dunia keautisan” maksudnya dunia milik sendiri. Dimana tokoh sedang berada di alam bawah sadar yang mengakibatkan ia tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Inilah yang terjadi pada anak-anak autis.
3. apa hubungan Merisa Suryani dengan avatar? jawabannya “tidak ada”

Inti dari penjabaran di atas adalah : kebanyakan anak-anak unyu sering berfikiran over positif terhadap masa SMA. Akibatnya mereka terbuai dalam pemikiran-pemikiran cetek yang tidak jernih sehingga mereka salah langka dan terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Fakta terkenal mengatakan “kejahatan terjadi bukan karna ada niat pelaku, melainkan karna ada kesempata. WASPADALAH ! WASPADALAH !”
Intinya: apa yang kamu pikirkan belum tentu sama dengan kenyataan. Maksudnya, pemikiran tentang anak SMA yang suka hura-hura, huhahahihihuhu belum tentu kamu rasakan ketika menginjakkan kaki di dunia SMA.
Perlu bukti???
Kamu inget ngak sama guru-guru kamu dulu???
guru TK: anak-anak ayo semuanya berdiri, kita nyanyi sama-sama.
Guru SD: anak-anak tangannya dilipat. Semuanya dengarkan Ibu, nanti kalo sudah bel kita pulang
Guru SMP: anak-anak jangan berisik, ingat ini ulangan, awas ya ketahuan nyontek, ibu keluar sebentar.
Kamu tidak akan menemukan hal-hal di atas saat kamu SMA
Guru SMA           : tadi malam ada yang buka buku pelajaran ibu?
murid                    : tidak bu,
Guru SMA           : hari ini ada ulangan?
murid                    : tidak bu,
guru SMA            : bagus, sekarang tutup bukunya, kita kuis. Yang tidak bisa menjawab AWAS !!!

Banyak tugas individu, kadang juga tugas kelompok, sering kuis, kadang ulangan mendadak, belum lagi les, latihan ekskul. Aaahhh, mana sempat pacaran ! pulang sekolah jam 1.30, sore kadang les, kadang latihan ekskul, malamnya ngerjain tugas, siap-siap ulangan, tidur kecapean trus kesiangan. Pantesan aja anak SMA kalo bawa motor ngepot sana ngepot sini. -,-
Nah segitu aja kilasan tentang masa SMA, selanjutnya kita menuju ke SMA pilihan. Beberapa di antara adik-adik mungkin sudah punya pilihan akan ke mana adik-adik akan melanjutkan sekolah. Tapi kakak juga yakin, tidak sedikit adik-adik lain yang  masih bingung mau masuk SMA mana. Dulu, waktu kakak masih unyu-unyu kaya kalian kakak juga sempat bingung mau masuk SMA mana. Tapi itu ngak akut-akut banget kok. Kalian bisa liad di postingan kakak sebelumnya, di situ kakak nulis betapa bingungnya kakak saat milih sekolah. Nah, saat kalian udah baca postingan kakak yang itu, kalian pasti tau kalo kakak “salah masuk sekolah”. Itu dia sebabnya kakak postingin tulisan ini untuk adek-adek, supaya adek-adek ngak salah pilih sekolah. Berikut tips yang bisa kakak kasih:
1. jangan galau sebelum UN, karena akan mengganggu konsentrasi kamu. Kamu boleh galau kalau hasil UN sudah di umumkan. OK !
2. sejak sekarang mulailah mencari informasi terbaru tentang sekolah-sekolah yang ada di sekitarmu. Tujuannya agar kamu tahu kelebihan & kekurangan SMA-SMA tersebut. Apa yang harus diperhatikan ketika memilih SMA?
- apa prestasi sekolah tersebut? (bisa akademik atau non akademik. Bisa juga dua-duanya)
- sesuaikan dengan minat & bakat kamu Jika kamu jago di bidang akademik, carilah sekolah yang sering berprestasi di bidang akademik. Mengapa? Jelas, di sana kamu akan punya guru yang berprestasi, kakak-kakak kelas yang berprestasi & teman-teman yang berprestasi, dengan demikian diharapkan kamu juga dapat mengukir prestasi. Begitu juga dengan yang non akademik.
- sesuaikan dengan ekonomi keluarga kamu. Ini bisa dilihat seberapa jauh sekolah tersebut dengan rumah kamu, karena tidak memungkinkan jika bajetnya minim tapi sekolah jauh-jauh. Sayang mama papa donk ya… atau buat kamu yang ekonomi keluarganya di atas rata-rata, boleh bersekolah di sekolah kalangan elit. Karena mengkhawatirkan jika kamu bersekolah di kalangan rakyat jelata. Mengapa? Menurut pengalaman kakak, anak-anak orang kaya biasanya sering dimanfaatkan secara ekonomi oleh teman-temannya (note: tapi ngak semua & ngak selalu juga. Ini hanya untuk antisipasi aja kok). Nah, untuk menghindari hal tersebut sesuaikanlah sekolahmu dengan ekonomi keluargamu
Bagaimana cara memperoleh informasi tersebut? Salah informasi, salah masuk sekolah. Intinya, informasi yang kamu dapat harus mesti kudu wajib bisa dipercaya dan bisa dipertanggung jawabkan. Bila perlu suruh narasumber bertanda tangan di atas materai sebagai bukti otentik. Berikut tips yang bisa kakak berikan.
1. Tanya mama papa, ini untuk menyesuaikan tips memilih SMA no. 2 di atas
2. Tanya teman-teman kamu, ini untuk kamu yang punya rasa solidaritas yang tinggi ama teman-teman atau bisa juga untuk kamu yang (maaf) sebenarnya kurang mandiri, kemana-mana selalu sama teman.
3. perhatikan kakak/abang kamu, bisa juga kakak kelasmu. Mereka-mereka yang prestasinya kurang lebih sama denganmu, SMA nya dimana? Nah, bisa jadi sekolah itu pula yang sesuai untuk kamu.
4. Tanya guru (bisa guru di sekolah, misalnya guru BK atau guru-guru di tempat les)
Sekian tips dari kakak, kalau kamu lakukan sesuai anjuran dari kakak, insya’allah kamu ngak akan salah pilih SMA. Percayalah ! 8)
Oke, sekarang kita beralih ke tips bagaimana menjadi anak SMA. Jenjang SMA berbeda dengan jenjang-jenjang yang sudah kamu lewati. Untuk itu kamu harus punya persiapan mental dan kemampuan yang cukup supaya kamu tidak terseret derasnya dunia persaingan di tingkat SMA.
Sebelumnya kakak akan kasih tahu satu hal yang mungkin bakal bikin kamu galau. Yakni, saat kamu berada di jenjang SMA kamu (mungkin) bukan yang “ter” lagi. Kalo kamu dulunya yang TERpintar, kemungkinan ngak lagi di SMA, kalo kamu sekarang yang TERcantik/TERganteng kemungkinan kamu ngak bakal dapat predikat yang sama saat kamu berada di SMA. Kalo kamu sekarang masih jadi yang TERculun, nah masa SMA adalah masa kamu berevolusi. Kamu akan terkontaminasi kenakalan remaja, kalau sistem imun-iman kamu ngak kuat, virus kenakalan remaja akan mengadakan penetrasi ke dalam sel di tubuh kamu, akibatnya kamu akan berubah menjadi anak yang gaul. Kalo sampai SMA kamu tetap culun, hm, kakak cuma bisa bilang “ngak gaul lo !”
Selain itu jadwal anak SMA juga lebih padat daripada SMP. Mulai dari sekolah yang selalu menyediakan tugas tiada putusnya, latihan ekskul, belum lagi bimbel. Hm, untuk itu siapkan kekuatan jasmani dan rohani kamu supaya ngak mudah sakit. Biasakan hidup sehat dengan olah raga dan makan makanan yang bergizi bebas bakteri, kuman, penyakit, pengawet, pewarna & perasa sintesis yang dapat menyebabkan segala penyakit. Tidak lupa mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, selalu berdoa agar dijauhkan dari segala penyakit.
Berikutnya factor eksternal, kakak mulai dari pergaulan. Bisa teman satu kelas, satu sekolah (yang terdiri dari teman sebaya & kakak kelas) juga teman-teman atau sekedar kenalan-kenalan dari sekolah lain. Kamu, sebagai siswa-siswi terdidik calon penerus bangsa dituntut agar bebas dari hal-hal berbau negative. Jangan sampai kamu terjerumus ke pergaulan bebas, lingkaran hitam narkoba, hamil luar nikah (MBA), dll. Jangan sampai masa depan kamu hancur hanya karena salah pergaulan.
Dari kecil, kita diajarin jangan pilih-pilih teman. Yup, bener banget, kita emang ngak boleh pilih-pilih temen, sebagai anak muda kita juga dituntut untuk menjadi “gaul” punya banyak teman & relasi. Untuk itu, bertemanlah sama siapa saja, jangan menutup dirimu dari dunia luar yang begitu luas. Tapi… gunakan frekuensi. Gunakan frekuensi “jarang” untuk teman-teman yang kurang klop ama kita juga teman-teman yang agaknya memberi dampak negative. Sering-seringlah bergaul dengan teman-teman yang cenderung memberi dampak positif. Misalnya, teman yang sering neraktir kita, teman yang selalu ada saat kita lupa ngerjain pr, teman yang selalu di samping kita saat kita ulangan atau bahkan saat kita di hukum :D. Yah, tergantung kamu memaknai kata negative & positif itu sendiri. Intinya, sekarang kamu udah besar, bentar lagi SMA kan? Maka dari itu kamu sudah harus tahu cari teman sepergaulan.
Hal berikutnya yang perlu kamu waspadai ketika di SMA adalah guru. Guru merupakan organisme yang hidup di bumi. Sama dengan manusia-manusia yang ada di bumi, guru ada bermacam-macam karakter. Untuk itu kamu haruslah paham karakter guru kamu agar tidak terjadi miss communication.
Kenapa begitu? Yup, itu karena guru SMA biasanya berpikiran bahwa muridnya sudah mulai dewasa untuk itu mereka sangat menekankan KEMANDIRIAN. Ini biasanya terjadi di sekolah-sekolah unggulan dimana guru-gurunya mengajar dengan metode “mengajarkan bebek berenang”. Maksudnya???
Seperti yang kamu tahu, pada dasarnya semua bebek bisa berenang. Itu dikarenakan factor alamiah, dimana morfologi dari bebek tersebut sangat mendukung untuk bisa berenang. Pertanyaannya, mengapa masih diajarkan berenang? Itu karena bebek yang masih anak bawang tidak tahu arah mana yang harus di tuju saat berenang  & arah mana yang di tuju saat mau pulang. Jika bebek tersebut salah jalan, lalu kecape’an karena ngak menemukan daratan, akibatnya bebek itu akan lemas dan tenggelam atau bahkan bebek itu mungin bertemu dengan buaya, dan hap ! jadilah bebek tinggal kenangan.
Yang kakak Maksud adalah, murid SMA dituntut untuk pintar sendiri atau lebih tepatnya MANDIRI. Tanpa perlu banyak penjelasan dari guru, kamu dituntut untuk menjadi tahu, paham, mengerti dan dapat mengaplikasikan materi yang ada di sekolah. Kamu harus sering update pengetahuan. Memanfaatkan internat sebaik mungkin. Sering baca buku. Sering baca blog kakak, dll. :D  tapi tetep donk ya, kamu sebagai siswa ngak mungkin lepas dari jeratan gurumu. Untuk antisipasi, siapkan cakramu & berikut beberapa karakter guru yang mungkin akan kamu temui saat SMA:
1. Mrs. or Mr. perfect, guru-guru ini selalu mengaplikasikan 2 pasal dalam hidupnya. Yakni, pasal 1, “saya (guru) tidak pernah salah”. Pasal 2, “jika saya (guru) salah, ingat pasal 1”. Intinya apapun yang beliau katakan & perbuat adalah benar.
Contoh: guru masuk ke kelas, tanpa basa-basi ia menyuruh mengeluarkan kertas selembar tanda ulangan. Kamu & teman-temanmu tidak terima karena tidak di kasih tahu sebelumnya. Tapi guru tersebut tidak mau tahu, tidak peduli & tidak mau mengerti.
Atau ketika guru salah menjelaskan, lalu ada murid yang mengomentari, ia tidak mau mengaku salah, atau lebih ekstrim lagi malah marah-marah sama murid yang berkomentar itu.
Contoh lain: ketika kamu salah sedikiiit saja di lembar jawabanmu, guru tersebut tidak mau mentolerir. Akibatnya jawabanmu di salahkan.
Hal yang perlu kamu lakukan : jangan pernah meremehkan pelajaran guru tersebut. Karena guru-guru dengan karakter seperi ini paling tidak suka kalau pelajarannya diremehkan. Untuk itu, dengarkan dengan baik ketika beliau mengajar. Catat hal-hal penting yang ia jelaskan, karena biasanya ia tidak mau memberi catatan untuk penjelasannya. Kadang, saat kamu diberi tugas, dan kamu menemukan soal yang  tidak ada di buku kamu akan bilang “pak, soal ini jawabannya ngak ada di buku”, lalu guru itu akan menjawab, “tapi kan sudah saya jelaskan, ya salah kamu kenapa tidak mendengarkan dengan baik”. GUBRAK ! gak mau banget donk kejadian kaya’ gitu menimpa kamu. Selain itu jangan pernah menunda tugas yang beliau berikan. Pelajari benar-benar materi yang sudah beliau sampaikan, atau kalau perlu materi yang akan disampaikan. Jangan terlalu sering berkomentar, perlihatkan saja kemampuanmu dilembar jawaban. Ok !
2. guru sok cool. Maksudnya guru yang ngak suka banyak ngomong, ngak suka banyak ngejalasin, pokoknya sok cool banget deh. Ngajar Cuma kasih catatan & tugas, jelasin dikit, udah, itu doang.
Hal yang perlu kamu lakukan : dengarkan & pahami benar-benar apa yang ia jelaskan. Jika kamu tidak mengerti cobalah bertanya. Jika situasi tidak memungkinkan kamu bertanya, coba tanya guru les kamu. Kalo kamu ngak les, tanya temen yang ngerti. Pokoknya apa pun yang terjadi, kamu harus ngerti. Karena pelajaran perlu “pengertian”. Ngak mau donk, buku tiba-tiba nangis dan bilang, “ngertiin gw donk…”. Hahaha, kata-kata macam apa itu? Hoeks ! :D
3. guru sok sweat. Guru dengan karakter seperti ini biasanya memiliki cirri-ciri senang bergurau, suasana kelas over santai saat beliau mengajar, beliau senang di puji, senang ngegosip, konsentrasi mengajar mudah terganggu, ketika mengajar beliau cenderung bercerita, sehingga kamu & teman-temanmu mengidolakan beliau. Tapi ketika ulangan atau diberi tugas kamu sering tidak mengerti dengan materi, pertanyaa atau  tugas yang beliau berikan.
Hal yang perlu kamu lakukan: tetaplah santai saat beliau mengajar, tapi juga harus serius. Jika kamu kurang paham, cobalah bertanya. Jika jawaban kurang memuaskan, coba diskusikan dengan temanmu tentang hal tersebut lain waktu. Atau lebih baik lagi dengan orang yang benar-benar tahu tentang hal tersebut. Sering baca buku, dan browsing internet untuk mata pelajaran guru ini. Karena saat di kelas, kemungkinan kamu ngak akan konsentrasi ama pelajaran.

Kamis, 20 Oktober 2011

"kak..." :(

aku tahu aku tak berarti baginya
aku tahu ia juga tak begitu berarti bagi ku
tapi... dia.
dia adalah seseorang yang cukup istimewa.
berbeda dari yang lainnya.
sosok yang memiliki daya tarik di mataku
badannya, kulitnya, wajahnya, senyumnya, bahkan cara ia berjalan pun begitu istimewa
tapi...

mengapa?
mengapa ia pergi?
mengapa ia menjauh?
mengapa ia terus menghindar?
mengapa?

apakah ia tak menyukaiku?
apa salahku?
aku hanya mengaguminya... salahkah???
tolong, tolong biarkan aku menatapmu, mengagumimu, dari jauh saja. dari selasar kelasku...
:(

Jumat, 14 Oktober 2011

"KAKAK"

Beberapa bulan lalu aku resmi jadi anak SMA… sebuah predikat yang lumayan elit bagiku. Sebuah predikat yang bisa aku ucapkan dengan sombong di depan adik-adik sepupuku. Hehe, senang rasanya meski aku tahu tak akan mudah menjalani status sebagai anak SMA.
Belakangan aku sering memperhatikan seseorang… selalu mencari sosok dirinya… bertanya-tanya sendiri jika tak ada dia. Selalu geram jika tak memandang wajahnya.
Meski dari kejauhan. Meski tak tampak jelas. Aku sudah puas saat melihat sosoknya berdiri di selasar depan kelasnya. Entah saat ia sedang bercanda dengan teman-temannya, atau hanya sekedar membuang sampah. Aku senang, aku tenang, meski hanya sedetik melihat sosoknya yang samar-samar dari kejuhan.
Meski dihadapannya aku tak berani berbuat apa-apa. Meski aku tak pernah mengembangkan bibir hanya untuk memberi senyuman termanis untuknya. Meski aku tak berani menyapanya untuk sekedar bilang, “siang Kak,”. Meski aku tak berani menatapnya lama. Meski aku selalu berusaha tenang agar tidak terlihat salah tingkah. Tetap saja aku ingin melihatnya. Walau hanya dari kejauhan. Walau hanya sebentar…
Aku tak tahu namanya, ku cari di FB. Dapat ! yes, dapat ! Aku tak tahu kelasnya, ku bertanya kepada seorang teman. Beberapa informasi minim yang aku anggap penting. Hhe.
Setelah ku tahu sedikit informasi itu, diam-diam ku bisa mengintainya. Mencuri-curi agar bisa melihatnya. Meski hanya sedetik saja… tak apa, tak jadi masalah.
Aku tak tahu apa-apa tentangnya. Tentang kepribadiannya. Tentang percintaannya. Dan aku tak mau tahu soal itu semua. Aku hanya ingin mengaguminya saja dari kejauhan. Dari selasar kelas ini aku mengaguminya. Meski mungkin ia tak menginginkannya. Meski mungkin ia tak mengharapkannya. Dari selasar kelas ini, aku selalu ingin melihat sosoknya yang samar-samar. Sosoknya yang tinggi, putih, dan khas sekali di mata ku. Mata seorang adik kelas yang mungkin tak berarti baginya.
Aku tak berharap ia tahu akan perasaanku. Tak berharap ia mengerti. Tak berharap ia membalas. Cukup biarkan aku selalu bisa melihatnya dari kejauhan. Cukup itu saja yang perlu ia lakukan…
Cukup itu Kak, hanya itu…
Penuh cinta untuk “KAKAK”. :*

http://www.facebook.com/find-friends/browser/?ref=stx#!/meMerisaSuryani/posts/292782280736448

Senin, 10 Oktober 2011

what's wrong with me. hah?

.tadi sore di tempat les

tulisan di jaket ku (jaket minjem punya kakak ku)   => PENNY

Pegi                 :  Penny... siapa tu Penny..?
Koko (nicko)   :  pe ni... (???)
*aku diam, merhatiin mereka ngomong. mereka ngomongin apa sih? nama di jaket aja jadi masalah... -,-
Koko               : eh, kaya' nya dia ngerti tu...
Pegi                 : hah?
Koko               : kau ngerti ke?
Aku                 : apa?
Pegi                 : kau orang apa?
Aku                 : Cina (teu chu) sih, tapi aku gak bisa ngomong Cina... :3
Pegi & Koko   : itu namanya Cina bodo.... HAHAHAHAHA.... *ketawa' kaya' orang gila... padahal di kelas masih ada kakak yang lagi ngajar.

*aku diam, aku ngak tau harus ngapain. aku agak sedikit malu sama mereka karena ngak bisa bahasa Cina... aku keturunan Cina, tapi ngak bisa bahasa Cina. dari kecil aku emang ngak pernah diajarin bahasa Cina. jadi bukan salah aku kalo aku ngak bisa bahasa Cina. tapi tetep aja, bagi mereka (orang Cina asli / keturunan Cina yang bisa bahasa Cina) itu aneh. orang Cina kok ngak bisa bahasa Cina???

so what the hell??? apa untungnya bisa bahasa Cina? apa ruginya ngak bisa bahasa Cina? selama ini hidup aku adem-ayem aja tuh, ngak bisa bahasa Cina? :p
kalian, yang bukan asimilasi (keturunan campuran) yang ngertikan susahnya jadi aku???
dibilang Cina, ngak bisa bahasa Cina.
dibilang Melayu, mataku sipit, kulitku putih
tiap aku bilang kalo aku muslim, orang sering yang percaya pada awalnya...
so what the hell??? what's wrong with me, hah?
>,<

Kamis, 06 Oktober 2011

Kiamat 3013


-PENGUMUMAN-
.Diberitahukan kepada seluruh makhluk hidup di dunia, bahwa “Kiamat 2012” DIBATALKAN !
Karena ada sedikit kesalahan teknis dalam persiapan kiamat tsb. Lagi pula, wilayah surga dan neraka masih dalam proses renovasi untuk perluasan wiayah agar pada saat kiamat tidak terjadi kepadatan penduduk.
.Maka dari itu kiamat diundur pada tahun 3013
.panitia kiamat meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pembatalan ini
Sekian pemberitahuan ini kami sampaikan, terima kasih.

(s.a by somebody >lupa<)

Sabtu, 24 September 2011

anonimus

Tiara, seorang gadis kecil yang beberapa bulan lalu resmi menjadi seorang murid SMA favorit di kotanya. Awalnya hari-hari Tiara biasa saja. Yah, namanya juga siswa baru. Pasti masih perlu beradaptasi  dengan wajah-wajah dan karakter-karakter baru.
Sebagian besar tak ada yang menarik di sekolah, dan beberapa hal lainnya cukup membuat Tiara shock dan depresi. Ini karena nilai-nilai Tiara yang SPEKTAKULER. Spektakuler di sini bukanlah sesuatu yang positif. Justru sebaliknya, predikat juara 1 di kelas selama 6 tahun berturut-turut (SD) dan 3 besar d kelas selama 3 tahun (SMP) sama sekali tidak cukup untuk memenuhi KKM yang berlaku di SMA-nya.
Nilai sosiologi, ulangan harian 1                  : 46
Nilai matematika, ulangan harian 1              : 55
Nilai PKn, ulangan harian 1                         : 67
Nilai Bahasa Inggris, ulangan harian  1         : 70
Hah, benar-benar bikin mumet. . . jadi males mau ngebahasnya…

Btw, ngapain juga aku ngebahas nilai-nilainya Tiara??? Aku kan mau cerita tentang “seseorang tanpa nama”… *bingung sendiri
Oke, to the point… (maaf ya, nyasar dikit… n,n)
*pulang sekolah, di parkiran
Seperti biasa setiap pulang sekolah anak-anak harus ngantri supaya bisa keluar. Begitu juga dengan Tiara, waktu itu dia markir motornya agak di belakang, jadi mau ngak mau dia harus nunggu yang depan keluar, baru dia bisa jalan… (sumpah, parkirannya sesek banget… beneran deh, kalo ngak percaya coba liad aja sendiri…)
Tiara duduk di atas motornya, sambil memantau situasi, apakah dia sudah bisa keluar atau belum… tiba-tiba… seseorang di sebelahnya menegur, (berhubung aku ngak tau siapa namanya, kita bilang aja anonimus. Oke?)
Anonimus                           : dek, abang ini salam. *sambil menunjuk temannya
Teman anonimus               : weeeh, enak jak… ndak ade dek, ndak ade… (kenapa Tiara dipanggil adek? Itu karena anonimus adalah kakak kelas tiara)
Tiara                                   : *hanya tersenyum tanpa tahu harus berbuat apa…
Setelah situasi agak lenggang, akhirnya Tiara dan anonimus bisa keluar. Eiiit, ternyata rumah mereka searah.
(dalam fase ini masih belum ada reaksi apapun. Dalam artian, rasa suka belum muncul)
Setelah itu, beberapa kali Tiara sempat melihat kak anonimus di jalan. Baik saat pergi sekolah, maupun saat pulang sekolah.
*Saat pulang sekolah, lampu merah bundaran untan. Paaaanaasss banget…
Tiara berharap lampu merah segera berganti hijau. Beberapa detik kemudia, lampu hijau menyala. Tiba-tiba dari sisi sebelah kanan kak anonimus menyalit melewati Tiara. “eh, itu kan kakak yang waktu itu… aaahhh, coba tadi pas lampu merah dia di samping aku… u,u” batin Tiara.
Sepanjang jalan Tiara berusaha agar jaraknya dengan kak anonimus tetap dekat… (dasar cewek centil ! -,-)
Nah, pada fase inilah Tiara mulai geregetan (apa yang dimaksud dengan geregetan? Jawabannya, dengarkan lagu Geregetan by Sherina Munaf). Perlu diketahuai Tiara sama sekali ngak tahu apa-apa tentang kak anonimus. Namanya, rumahnya, kelas berapa, jurusan apa, anak siapa, berapa bersaudara, berapa tabungannya, apa-apa aja warisan dari keluarganya. Tiara benar-benar ngak tahu. Yang Tiara tahu, kak anonimus itu kakak kelasnya (ya iya lah, yang itu juga aku tahu). Dan satu hal yang paling penting (bagi Tiara) kak anonimus itu CAKEP.
Setelah itu, Tiara selalu berharap bisa melihat wajah kak anonimus yang sekarang dianggap cakep oleh Tiara. Tiara berharap bisa bertemu saat pergi sekolah, saat di sekolah, saat di parkiran, saat pulang sekolah. (ngape ndak rumah u jak dipindahkan dekat rumah die Ra? Biar bise mandang sampai sore, sampai malam??? Luar biase… -,-)
Pernah hari itu (aku lupa kapan. Pokoknye hari itulah die…) Tiara ngak ngeliat muka kak anonimus. Dia Cuma liat kak anonimus udah di depan pagar, terus pulang. Cuma itu, ngak sempat liat mukanya. Saking kesal ngak liat muka kak anonimus Tiara sampe’ send all ke teman-temannya.
[emg susah y kalo ndk jodoh. Biar d pakse kn ky gmn pn tetap ndk ketemu !!! >,<]
Keesokan paginya tiara sengaja pergi awal berharap bisa bertemu kak anonimus, sayangnya ngak ketemu… *nyesek ! (hahaha, sabar ya Tiara :D)
Tapi, pas pulang sekolah Tiara sempat liat muka cakepnya kak anonimus.*Alhamdulillah. Tapi sayangnya tetap ngak bisa bareng. *hah, nyesek lagi… :D
Besok-besoknya tiara selalu bertatap muka dengan kak anonimus. Tapi tiara ngak berani nengur, kenapa ya??? Hahaha, ya jelas takut salting-lah… :D
Waktu Tiara latihan Drum Band di sekolah, kak anonimus juga datang. (aku ngak tau lo ya, kak anonimus ngapain di sana. Padahal kak anonimus bukan anggota DB. Jangan-jangan… kak anonimus… lagi nungguin pacarnya yang juga anggota DB??? *bikin Tiara panik. Hah ! :D)
Setelah itu Tiara sengaja pergi lebih awal karena ngak sempat sarapan di rumah. Setelah memarkir motor, Tiara langsung ke kantin. Saat duduk-duduk sendirian di kantin nugguin pesanannya datang Tiara menoleh ke parkiran. Eeeehhh, ada si cakep kak anonimus… deg-deg-deg. Tiara memalingkan muka perlahan, menenangkan suasana hatinya yang euphoria. Aaaa, ternyata kak anonimus singgah ke kantin, untuk beli permen. Saat melewati Tiara, kak anonimus sempat melirik, tapi cuma sekejap,kemudian berlalu. Tiara berharap bisa menemukan nama kak anonimus di bajunya, tapi sayangnya tak terbaca… (dasar tiara o’on… kemane mate u t??? liat betul-betul lah… >,<)


Sampai akhirnya pada suatu hari Tiara tahu siapa nama kakak cakep itu. Yup, dengan agak dipaksakan akhirnya Tiara menemukan akun FB kakak itu. Lalu dengan cara yang sangat cerdas Tiara juga tahu kelas kakak itu. (aku ngak bakal kasih tahu nama kakak itu ke kalian. :p)
Akhirnya diam-diam tiara bisa menguntit kakak itu. Membaca status kakak itu (meski Tiara sendiri tidak nge-add kak anonimus), memerhatikan kak anonimus dari selasar kelas, parkiran, koperasi, kantin, pokoknya setiap hari harus ngeliat muka kak anonimus.
Tapi sayang seribu sayang, makin lama kak anonimus makin jauh. Mungkin karena Tiara terlalu jual mahal dengan ngak mau senyum, nyapa, atau buang muka kalo ada kak anonimus. Atau mungkin kak anonimus sendiri udah punya gebeta? Gak tau juga deh ya.
Yang jelas kak anonimus kini makin jauh dari jangkawan. Ia seolah terbang tinggi ke angkasa. Tiara yang masih berpijak di bumi hanya bisa melihatnya yang makin kecil, kecil, kemudiam tak tampak lagi. . . akhirnya tiara sadar, mungkin memang sampai disinilah perasaannya bermuara. Di lautan lepas dengan ombak yang tinggi, yang kemudian tanpa perasaan menghantamkan semua angan tentang kak anonimus ke batu karang besar lalu hancur. Tega, benar-benar tega… kak anonimus yang tadi terbang tinggi kini sudah mencapai ketinggian maksimum, kecepatannya mencapai angka nol, ia tak kuasa menahan tarikan gravitasi bumi. Akhirnya kak anonimus pun terjatuh ke laut. Anehnya ia tak muncul lagi ke permukaan. Mungkin ia jatuh di segutiga Bermuda sehingga gaya hidrolik statis tidak berlaku. Kasian, kasian, kasian…
Aku ngak tau barusan ngomong apa. Yang jelas Tiara kini tidak lagi mendamba kak anonimus.
Semakin hari, yang terlihat adalah kak anonimus yang tebar pesona. Dan semakin hari pula, kak anonimus semakin minus di mata Tiara. Entah sebenarnya Tiara cemburu karena kak anonimus tidak tebar pesona kepadanya, atau memang Tiara benar-benar sudah tidak suka dengan tingkah polah kak anonimus yang sebenarnya itu.
Yang jelas kini tiada lagi yang namanya kak anonimus, semuanya sudah berakhir bagi Tiara. Ia sudah siap melanjutkan hidupnya, membuang jauh kenangan dan angan tentang dag-dig-dug dengan kak anonimus. Ia benar-benar siap soal itu.
“kini saatnya cuci mata lagi, berkelana mencari cowok-cowok cakep”, Tiara. :p